.png)
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez mengaku tak cemas melihat performa kuat Jorge Lorenzo dan Ducati Corse selama uji coba pramusim MotoGP Malaysia pekan lalu, di mana mereka mencatatkan waktu tercepat dan mematahkan rekor terbaik yang pernah dibubuhkan sebuah kendaraan roda dua di Sirkuit Sepang.
Marquez meyakini semua rider dan tim MotoGP perlu mewaspadai Ducati, namun ragu bahwa Sepang merupakan cerminan asli dari performa mereka, mengingat Sepang adalah sirkuit yang bersahabat dengan Ducati. Ia pun memilih menunggu kekuatan mereka di uji coba Thailand dan Qatar.
"Di Sepang, Jorge memang sangat cepat. Ia sukses mematahkan rekor, tapi kami semua punya ritme yang setara. Ducati dan Jorge tampaknya berada di level yang tinggi, tapi kami harus menunggu. Mereka jelas mengalami kemajuan, seperti semua pabrikan. Motor dan tim mereka bakal kompetitif," ujarnya kepada AS.
"Kedua rider Ducati memang cepat, tapi Malaysia "kan memang sirkuit di mana mereka selalu tampil baik. Jadi harus dilihat apa yang akan terjadi di kondisi dan sirkuit berbeda. Tapi Jorge mampu melakukan apapun, itulah mengapa ia punya lima gelar. Ia jelas akan jadi salah satu rival dalam perebutan gelar," tuturnya.
Di sisi lain, Marquez juga mengaku belum bisa membaca posisi Movistar Yamaha MotoGP dalam peta persaingan musim ini, mengingat hasil mereka naik turun selama di Sepang. Rider berusia 24 tahun ini malah menyebut Suzuki Ecstar lah yang telah mengalami kemajuan besar.
"Yamaha masih agak meragukan, karena pada hari kedua mereka tak maksimal. Tapi saya rasa mereka akan tampil cepat. Soal rival lain, Suzuki tampaknya punya langkah besar. Saya juga sempat membuntuti Andrea Iannone dan motor mereka bagus. Ini MotoGP, semua pasti ingin jadi yang terbaik," tutupnya.
Marquez meyakini semua rider dan tim MotoGP perlu mewaspadai Ducati, namun ragu bahwa Sepang merupakan cerminan asli dari performa mereka, mengingat Sepang adalah sirkuit yang bersahabat dengan Ducati. Ia pun memilih menunggu kekuatan mereka di uji coba Thailand dan Qatar.
"Di Sepang, Jorge memang sangat cepat. Ia sukses mematahkan rekor, tapi kami semua punya ritme yang setara. Ducati dan Jorge tampaknya berada di level yang tinggi, tapi kami harus menunggu. Mereka jelas mengalami kemajuan, seperti semua pabrikan. Motor dan tim mereka bakal kompetitif," ujarnya kepada AS.
"Kedua rider Ducati memang cepat, tapi Malaysia "kan memang sirkuit di mana mereka selalu tampil baik. Jadi harus dilihat apa yang akan terjadi di kondisi dan sirkuit berbeda. Tapi Jorge mampu melakukan apapun, itulah mengapa ia punya lima gelar. Ia jelas akan jadi salah satu rival dalam perebutan gelar," tuturnya.
Di sisi lain, Marquez juga mengaku belum bisa membaca posisi Movistar Yamaha MotoGP dalam peta persaingan musim ini, mengingat hasil mereka naik turun selama di Sepang. Rider berusia 24 tahun ini malah menyebut Suzuki Ecstar lah yang telah mengalami kemajuan besar.
"Yamaha masih agak meragukan, karena pada hari kedua mereka tak maksimal. Tapi saya rasa mereka akan tampil cepat. Soal rival lain, Suzuki tampaknya punya langkah besar. Saya juga sempat membuntuti Andrea Iannone dan motor mereka bagus. Ini MotoGP, semua pasti ingin jadi yang terbaik," tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar